anak-anak korban serangan gas di Suriah

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Rusia didesak untuk segera mempreteli semua senjata kimia yang dimiliki Suriah, desakan itu sebagai bentuk tanggungjawab terhadap warga sipil Suriah maupun dunia internasional.

Hal itu seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon seperti dilansir Sputnik, Minggu (9/4).

“Pendukung utama Assad adalah Rusia, dengan proxy Rusia bertanggung jawab atas setiap kematian warga sipil pada pekan lalu,” kata Fallon dalam sebuah wawancara.

Menurut dia, jika Rusia ingin terbebas dari tanggung jawab untuk serangan di masa depan, maka Presiden Rusia Vladimir Putin perlu menegakan komitmen.

“Demi nama kebaikan untuk membongkar gudang senjata kimia Assad, dan untuk sepenuhnya terlibat dengan kemajian penjaga perdamaian PBB,” sebut Fallon.

Masih dikatakan dia, sudah saatnya bagi Rusia untuk menjadi bagian dari solusi dan terlibat secara konatruktif dalam pembicaraan perdamaian yang dimediasi PBB.

“Jika Rusia terlibat maka upaya untuk mencari solusi damai di Suriah akan semakin mudah dilakukan,” ujarnya.
“Kami dapat mengakhiri penderitaan rakyat Suriah, tetapi hanya jika Moskow mendapat pesan kuat dari serangan yang berlangsung pada kamis malam,” tandasnya merujuk serangan udara AS ke Suriah.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid