Sekelompok bocah dengan menggunakan rakit batang pisang melewati jalan yang tergenang Banjir di Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (9/2). Akibat hujan yang terus menerus sejak Rabu (8/2) malam hingga pagi mengakibatkan Banjir merendam Ratusan rumah dan jalan di 3 Dusun yaitu Barisan, Gendok dan Tanggulangin. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pd/17.

Kudus, Aktual.com – Ratusan rumah di lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir akibat tiga lokasi tanggul sungai yang jebol setelah curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Senin (5/2).

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, rumah warga yang tergenang banjir tersebar di Desa Hadiwarno, Pladen, dan Sadang, Kecamatan Mejobo, Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae Kudus.

Penyebab tergenangnya ratusan rumah warga di empat desa tersebut, kata dia, ada yang disebabkan karena tanggul sungai yang jebol serta genangan karena air sungai yang meluap.

Untuk lokasi tanggul jebol, yakni tanggul Sungai Piji di Desa Hadiwarno sepanjang 10 meter, kemudian di Desa Pladen sepanjang 20 meter, serta jebolnya pintu air di Desa Sadang.

Sementara lokasi lain yang dilanda banjir akibat air sungai yang melimpah, terjadi di Desa Gamong karena melimpasnya Sungai Wulan Drain (EWD) 1 dan Ngembalrejo karena melimpasnya Sungai Dawe.

Warga yang mengungsi, kata dia, baru dari Desa Hadiwarno yang mengungsi di Puskesmas Mejobo.

“Kami juga hendak melakukan evakuasi warga terkena dampak banjir di Desa Gamong,” ujarnya.

Untuk desa lain, kata dia, informasinya sudah mulai mengungsi, namun ke tetangga terdekat atau ke rumah sanak keluarganya.

Ada pula warga yang belum berkeinginan untuk mengungsi, meskipun rumahnya tergenang banjir.

Ia mengungkapkan, ketinggian genangan di sejumlah lokasi banjir bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 75 cm.

Dalam rangka membantu warga yang terkena dampak banjir, BPBD Kudus juga menerjunkan ratusan personel untuk melakukan evakuasi warga, menyiapkan perahu, tali kalar, serta kebutuha logistik.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: