Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup signifikan sebesar 192,89 poin atau 4,55 persen menjadi 4.430,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 44,02 poin (6,19 persen) menjadi 754,83.

“Sebagai produk investasi, pasar modal kita ini bagus. Jadi, persepsi tanggapan negatif serta ketakutan pasar yang sifatnya psikologis menjadi masalah dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (27/8).

Menurut dia, saat ini fundamental ekonomi nasional masih kuat, mayoritas emiten atau perusahaan tercatat di BEI juga mencatatkan laba positif di semester pertama 2015. Berdasarkan seluruh laporan keuangan emiten semester pertama 2015, sebanyak 329 emiten atau sekitar 73 persen dari total emiten yang telah melaporkan ke BEI masih membukukan kinerja laba positif.

“Untuk informasi saja, saat krisis keuangan pada tahun 1998 lalu 70 persen kinerja keuangan emiten turun,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan menambahkan bahwa pada hari ini (27/8), investor asing juga sudah mulai melakukan transaksi beli di pasar saham domestik setelah cenderung keluar pasar.

“Indeks BEI sempat mengalami tren penurunan salah satunya dipicu aksi lepas saham investor asing, saya pribadi senang karena investor lokal mengakumulasi saham dengan harga yang rendah, saat ini seperti investor asing mulai mengekor,” katanya.

Dalam data BEI pada Kamis (27/8) mencatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp218,587 miliar.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 309.128 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,69 miliar lembar saham senilai Rp5,73 triliun. Sebanyak 246 saham bergerak naik, 70 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 74 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 758,15 poin (3,60 persen) ke level 21.838,54, indeks Nikkei naik 197,61 poin (1,08 persen) ke level 18.574,44, dan indeks Straits Times menguat 72,43 poin (2,52 persen) ke posisi 2.945,43.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka