Jakarta, Aktual.com – Sebuah poster bertuliskan ‘Ahok Raja Tega’ kenakan ibu-ibu berbaju hitam peserta Aksi Kamisan yang hari ini memperingati Hari HAM se-Dunia.

Ibu Sumarsih, salah satu penggagas aksi Kamisan mengatakan poster itu merupakan wujud protes dari mereka atas kebijakan ‘tangan besi’ Ahok dalam melakukan penggusuran pemukiman warga.

“Seperti penggusuran di Kampung Pulo atau Muara Angke. Menurut kami itu bukan menyelesaikan masalah dan tidak menyejahterakan rakyat,” kata orang tua dari korban Tragedi Semanggi itu kepada Aktual.com, di pintu Barat Daya Silang Monas, Jakarta, Kamis (10/12).

Dia menuturkan, Ahok memindahkan secara paksa warga Muara Angke ke rumah susun yang ternyata minim air bersih.

“Mencari makan sulit, air bersih kesulitan. Apakah negara ini sudah sejahtera? Ada yang ada yang mengatakan kemiskinan semakin bertambah. Juga seperti penggusuran Kampung Pulo, Ahok memakai polisi dan tentara. Rakyat yang dikorbankan,” ucap dia.

Dari pantauan Aktual.com, beberapa perangkat aksi lain yang mengkritik kebijakan Ahok bertuliskan ‘Ahok Raja Gusur’. Peserta aksi juga membuat ‘kuburan’ sebagai simbol matinya keadilan.

Artikel ini ditulis oleh: