Beranda Lensa Aktual Flash Photos Aksi Tolak Kekerasan dan Kriminalisasi Petani Flash Photos Aksi Tolak Kekerasan dan Kriminalisasi Petani 31 Juli 2016, 12:27 Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Puluhan aktivis Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi solidaritas di Car Free Day (CFD) Bunderam HI, Jakarta, Minggu (31/7/2016). Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Dalam aksinya FPR mendesak kepada pemerintahan Jokowi-JK agara bertanggung jawab atas tindakan kekerasan, intimidasi, penangkapan dan pemenjaraan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap kaum tani yang terjadi di Rumpin Kabupaten Bogor dan di Desa Olak-olak Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, dan memerintahkan kepada Kapolri untuk menarik mundur seluruh pasukannya dari desa-desa di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Kubu. Artikel ini ditulis oleh:Menyukai ini:Suka Memuat... ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Pererat Silaturahmi, CIMB Niaga Gelar Halalbihalal dengan Media Massa Flash Photos KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Flash Photos MK Tolak Seluruh Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD Flash Photos Menikmati Tempat Hang Out Baru Bernuansa Era 1920an! Flash Photos Kolaborasi CIMB Niaga dan Buddha Tzu Chi Permudah Donasi melalui OCTO Mobile Flash Photos Sufmi Dasco: Amicus Curiae di Luar Radar Hakim MK Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Forgot your password? Get help Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti77,900PelangganBerlangganan TERPOPULER Daftar Lengkap Istilah Keren Bahasa Intelektual yang Harus Kamu Tahu 23 April 2021, 15:04 Jangan Digaruk!, Pahami Gatal pada Selangkangan 5 Juni 2015, 11:32 Mengenal 5 Kaidah Pokok dalam Hukum Fiqih 22 Mei 2022, 06:08 Hikmah Kisah Bal’am bin Ba’ura, Ulama yang Bela Penguasa Dzolim Demi... 21 September 2021, 12:24 Arbain Nawawi [21]: Beriman Kepada Allah dan Istiqamahlah 23 April 2020, 10:06 Berita Lain Pemerintah Kembali Terbitkan Satu Peraturan Turunan UU TPKS 27 April 2024, 04:36 BMKG Sebut Mayoritas Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat 27 April 2024, 07:55 Polisi Temukan Luka di Kepala Anggota Polresta Manado yang Meninggal Dunia 27 April 2024, 08:26 Exco PSSI Yakin STY Sudah Pelajari Gaya Permainan Uzbekistan U-23 27 April 2024, 06:35 Menkeu Israel Desak Mossad Singkirkan Pemimpin Hamas 27 April 2024, 05:44