Malang, Aktual.com – Al-Qur’an sebagai Kalamullah ternyata tidak hanya sebagai sarana pegangan hidup bagi umat Islam. Namun, Qur’an juga bisa menjadi penenang jiwa.
Dekan Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faridi, menjabarkan salah satu fungsi agama dalam kehidupan yakni sebagai penenang jiwa.
Membaca ataupun tadarus Qur’an dalam bulan puasa, selain dalam rangka menggali pahala di bulan suci Ramadhan, juga digunakan sebagai penenang jiwa.
“Membaca Qur’an sarana penenang jiwa yang nilainya tidak bisa diukur secara materi,” kata Faridi, saat memberi Kultum di UMM INN, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/7) petang.
Ia mencontohkan, antara rumah mewah dan rumah sederhana yang dibacakan Qur’an dan tidak. Meski, rumah itu mencirikan kemewahan, jika tanpa dibacakan ayat suci, maka suasananya akan kurang baik.
“Rumah sederhana yang didalamnya ada bacaan Qur’an maka akan ada ketenangan jiwa disana,” tandasnya.
Menurutnya, standarisasi ukuran dalam hidup bukanlah seberapa banyak harta yang mampu diperoleh, melainkan seberapa tenang manusia dalam menjalani hidup.
“Standarisasinya pada jiwa, bukan harta,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh: