Jakarta, Aktual.co —   Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menyatakan pesimis jika nama Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino menjadi salah satu kandidat calon Menteri Koordinasi Maritim.

“Dari ALI, kita pesimis dengan kabinet Jokowi khususnya Menteri Maritim yang calonnya RJ Lino,” kata ketua ALI Zaldy Masita saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/10).

Alasannya, lanjut dia, selama ini yang menjadi problem dalam Maritim adalah ongkos logistik yang masih tinggi. Sementara yang diharapkan dari Menteri Maritim nanti tentu harus bisa menurunkan biaya logistik tersebut. Sementara Zaldy menilai track record RJ Lino justru kerap menaikkan ongkos logistik nasional Indonesia.

“Salah satu tugas Menteri Maritim itu  menurunkan biaya logistik. Tapi track recordnya RJ Lino malah naikkan biaya logistik. Oleh karena itu dia mengaku pesimis jika RJ Lino yang menjadi kandidat Menteri Maritim era Jokowi,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa RJ Lino telah gagal membuat Pelindo II menjadi perusahaan logistik kelas dunia. Imbasnya saat ini pelabuhan di Indonesia justru dikuasai oleh asing.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka