Peraturan peraturan Allah Swt merupakan ketetapan ketetapan syariat yang di amanahkan kepada manusia. Ketetapan syariat Allah Swt disampaikan lewat para Nabi dan Rasul, yang kemudian harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya oleh manusia. Agar manusia mendapatkan ridha dari Allah Swt dan menadapatkan anugerah tertinggi di surga.
Syariat Allah Swt merupakan amanat yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan pelaksanaanya besok di hari kiamat. Orang orang yang melaksanakan amanah tersebut akan mendapatkan anugerah berupa surga dan kenikmatan di dalamnya.
Begitu pula sebaliknya bagi yang melanggar ketetapan syariah akan dimasukkan kedalam siksa neraka. Amanah tersebut bukanlah hal yang ringan karena amanah tersebut pernah ditawarkan pada langit, bumi juga gunung-gunung, dan mereka menolak dan takut untuk mengembanya .
Dalam surat Al Ahzab ayat 72 Allah Swt berfirman :
إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا (٧٢)
Artinya “ Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh.”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid