Filipina, aktual.com – Ferdinand Marcos Jr berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan Presiden Filipina pada Senin (9/5) kemarin. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama sejak revolusi 1986 yang menggulingkan kediktatoran mendiang ayahnya pada dua decade lalu.
Penghitungan tidak resmi menunjukkan Marcos –yang dikenal sebagai Bongbong– telah melampaui 27,5 juta suara yang dibutuhkan untuk mencapai mayoritas. Hasil perhitungan ini menyiapkan panggung untuk kembalinya kekuasaan keluarga Marcos yang dulunya sempat tidak pernah terpikirkan.
“Saya harap Anda tidak akan bosan mempercayai kami. Usaha sebesar ini tidak melibatkan satu orang,” kata Marcos kepada para pendukungnya dalam sambutan yang disiarkan di Facebook.
Dikutip dari channelnewsasia, menurut penghitungan Komisi Pemilihan Umum (COMELEC), Marcos Jr berhasil memperoleh 29,9 juta suara, berselisih dua kali lipat dari Leni Robredo, Wakil Presiden pada 2016 lalu. Jumlah pemilih tercatat sekitar 80 persen. Namun demikian hasil perhitungan resmi diharapkan baru sekitar akhir bulan.
Meskipun sempat jatuh dari kekuasaan, keluarga Marcos kembali dari pengasingan pada 1990-an dan tetap menjadi kekuatan yang dominan dalam politik Filipina, dengan mempertahankan pengaruhnya lewat kekayaan besar dan koneksi yang luas.
Terbukti, Marcos Jr pernah menjabat sebagai Gubernur, Anggota Parlemen dan Senator. Saudara perempuannya, Imee, saat ini juga tercatat menjadi Senator.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson
