Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada

Jakarta, Aktual.com – Analis pasar modal Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengutarakan pertumbuhan pendapatan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang sangat positif di tahun 2016 lalu, masih akan berlanjut hingga tahun 2017 ini.

Apalagi pertumbuhan keuangan yang signifikan pada semester I-2017 dengan laba bersih bertumbuh 118 persen membuat VIVA berada di atas para pesaingnya seperti MNC. Grup media MNC sejdiri di semester I-2017 mengalami penurunan laba bersih sebesar -22persen dan SCMA yang hanya mendapatkan laba bersih 1 persen.

Selain itu, entitas anak VIVA yakni PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) pada semester I-2017 juga berada diatas pesaingnya dengan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 20persen, jauh di atas MNC yang hanya mengalami pertumbuhan pendapatan 2persen dan SCMA dengan pertumbuhan pendapatan 3 persen.

“Program-program yang disajikan oleh ANTV dengan konten hiburan dan tvOne melalui program berita dan olahraga menjadi kekuatan tersendiri bagi VIVA. Program tersebut dikemas sesuai dengan keinginan dan minat pasar,” ujar dia, di Jakarta, Kamis (31/8).

Kuatnya program yang diusung ANTV dan tvOne telah memiliki magnet tersendiri bagi pemirsa. Hal inilah yang akan menjadi daya tarik bagi pengiklan.

“Dengan pencapaian VIVA yang begitu agresif, maka ke depan kelompok usaha VIVA akan tumbuh menjadi entitas media yang cukup solid karena VIVA memiliki karakteristik yang sangat kuat,” terang Reza.

Pertumbuhan pendapatan VIVA pada semester I-2017, menunjukkan kinerja keuangan yang terus meningkat dimana pendapatan tumbuh 9 persen dari Rp1,219 triliun pada semester I-2016 menjadi Rp1,330 triliun pada semester I-2017.

Menurut Anindya N. Bakrie, Presiden Direktur VIVA, kinerja semester I-2017 adalah bukti bahwa VIVA mampu meningkatkan audience shares-nya, melalui entitas anaknya yaitu ANTV.

Mengawali semester II-2017, rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli -30 Agustus berada di posisi tertinggi di antara seluruh stasiun TV FTA dengan 15,9.(Source: Nielsen)

“Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja positif selama semester I-2017 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi programming yang diterapkan dengan menayangkan konten-konten yang terbukti menarik dan diminati oleh pemirsa,” ujar Anin dalam keterangan resmi media yang diterima, Kamis (31/8).

Selama semester I-2017 laba bersih melonjak 118 persen dari Rp100 miliar pada semester I-2016 menjadi Rp217 miliar. Pencapaian VIVA yang baik pada semester I-2017 ini didukung pula oleh strategi konvergensi untuk pertumbuhan (convergence for growth), yang telah dijalankan dengan mensinergikan stasiun televisi Free to Air (FTA) ANTV dan tvOne dengan portal digital viva.co.id.

Lebih lanjut, pelaksanaan strategi micro-targeting yang konsisten menempatkan ANTV yang fokus pada konten hiburan dan tvOne yang berfokus pada konten berita dan olahraga menjadi yang terunggul di segmentasinya.

“Terbukti konten olahraga sepakbola melalui Liga 1 dan Liga 2 serta program One Pride MMA Indonesia menjadi program olahraga terdepan dan terfavorit pemirsa televisi berita dan olahraga Indonesia,” imbuh Anin.

 

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: