Karyawan jasa penukaran uang asing menunjukkan dolar Amerika di Masayu Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar atau kurs kembali menurun, yakni dari sebelumnya sebesar Rp 14.734 per USD pada Kamis (30/8/2018) naik menjadi Rp 14.800 per USD pada pukul 07.00 WIB. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa ini diperkirakan sedikit tertekan seiring penguatan dolar AS.

Hingga pukul 11.00 WIB, rupiah melemah 33 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.146 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.113 per dolar AS.

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G-20 Osaka membuat dolar AS menguat.

“Pelemahan rupiah hari ini lebih didorong faktor eksternal yaitu kesepakatan awal perdagangan antara AS dan China di KTT G-20 lalu, yang berdampak pada menguatnya dolar. Hari ini rupiah diprediksi sedikit tertekan,” ujar Hans, Selasa (2/7).

Ketegangan perang dagang AS dan China sedikit mengendur setelah kedua pemimpin negara bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang.

Artikel ini ditulis oleh: