“Trump ingin waktu tambahan 60 hari dari tenggat waktu tanggal 1 Maret. Dari komentarnya Trump bisa beri sentimen positif ke pasar. Soalnya ia mengatakan itu dilakukan karena mereka ingin ada ‘win-win solution’,” ujar Dini.
Sementara itu, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi Bank Indonesia akan menjaga rupiah pada kisaran yang relatif stabil antara Rp14.070 hingga Rp.14.100 per dolar AS, seiring defisitnya neraca perdagangan Januari 2019.
“Hal itu sebagai upaya antisipasi potensi sentimen negatif terhadap neraca perdagangan Januari 2019 yang masih defisit cukup besar,” ujar Lana.
Hingga pukul 11.06 WIB, nilai tukar rupiah masih bergerak melemah 28 poin menjadi Rp14.118 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.090 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.116 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.093 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: