Yogyakarta, Aktual.com – Kantor Berita Nasional Antara pamerkan foto-foto langka era perjuangan kemerdekaan RI tahun 1945-1950.

Pameran foto dan peluncuran buku bertajuk “70 Tahun RI Histori Masa Depan” itu digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, Sabtu (5/12) malam .

Berlangsung mulai 5-13 Desember 2015, gelaran itu menjadi penutup dari rangkaian “road show” pameran sebelumnya di Jakarta dan Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan.

Saat pembukaan pameran itu, kurator pameran Oscar Motuloh mengatakan sebagian besar koleksi yang dipamerkan belum banyak yang dipublikasikan ke khalayak luas.

Dari foto-foto dipamerkan, 13 di antaranya merupakan hasil jepretan Soemarto Frans Mendoer dari Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) jelang detik-detik pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945.

“Paling tidak empat foto di antaranya adalah gambar-gambar yang kita sudah akrab. Namun lainnya merupakan imaji yang belum pernah ditampilkan sekaligus dalam suatu penerbitan,” kata dia, di Yogyakarta, Sabtu (5/12).

Pameran itu juga menampilkan foto-foto perjuangan lainnya koleksi Museum Bronbeek, Belanda, serta berbagai perangko, poster, komik propaganda kemerdekaan Indonesia yang belum banyak ditemui di berbagai media.

Salah satu di antaranya adalah komik yang dibuat oleh H.B Angin dari Organisasi Pusat Tenaga Pelukis Indonesia yang menceritakan perjalanan serta strategi gerilya pejuang Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Menurut Oscar, foto-foto tersebut penting diketahui generasi muda saat ini untuk melengkapi wawasan mereka mengenai sejarah detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Melalui pameran foto itu, menurut dia, menyiratkan bahwa kemerdekaan bukan hanya terwujud atas jerih payah kalangan militer, melainkan seluruh profesi termasuk para seniman.

“Pameran ini dipersembahkan untuk generasi sekarang. Dengan foto itu mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit melainkan membutuhkan proses panjang,” kata Oscar yang juga Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) itu.

Sementara itu, Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Endah Sri Wahyuni yang membuka kegiatan itu mengatakan foto-foto koleksi tersebut penting dinikmati generasi muda mulai SD hingga SMA untuk membuka kembali wawasan mereka mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Bagus sekali karena sekaligus untuk kembali membangun revolusi mental anak-anak kita mulai dari SD hingga SMA,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: