Jakarta, Aktual.com – Polri fokus mengantisipasi kemungkinan adanya bahan peledak yang harus diambil dari gereja-geraja selama kegiatan Natal di seluruh wilayah di ibu kota Jakarta.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Polisi Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (24/12), mengatakan pihaknya telah siaga melakukan antisipasi dengan menyisir lokasi-lokasi rawan tiap dua jam sebelum acara Natal dimulai di ibu kota.

“Brimob akan melakukan sterilisasi, altar, tempat ibadah dan sekitaran gereja, ” kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain itu penyuluhan dan kerja sama dengan masyarakat terus dilakukan sebagai upaya pengamanan di tingkat wilayah. Sebanyak 55 ribu personel gabungan telah disiapkan termasuk menggandeng ormas seperti Muhammadiyah, NU untuk turut menciptakan perayaan Natal yang damai.

TNI juga dilibatkan dalam proses pengamanan Natal. Perlengkapan metal detector serta memeriksa barang bawaan tas dari jemaat menjadi salah satu prosedur yang akan dilakukan.

Perayaan di kota-kota besar seperti Jakarta akan menjadi fokus tersendiri, mengingat ancamannya dianggap lebih besar sebagai sasaran teroris. “Anggota Polri 35 ribu, itu dibantu TNI Satpol PP, Dinas Perhubungan, secara aktif di tempat ibadah baik yang digunakan umat Kristiani, atau totalnya sekitar 55 ribu personie. Polri ada Pospam untuk bertanggung jawab wilayah sekitar gereja, ” tegasnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: