Sejumlah anggota Polri dan prajurit TNI mengikuti apel gabungan pergeseran pasukan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (18/4). Sebanyak 62 ribu personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww/17.

Ternate, Aktual.com – Komando Resimen 152/ Babullah Ternate, mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Maluku Utara dengan melakukan sweeping terhadap kapal dari dan ke wilayah ini.

“Salah satunya, seperti sweeping kapal penumpang di pelabuhan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara,” kata Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf Sachono, di Ternate, Sabtu (3/6).

Dia mengatakan, kegiatan sweeping yang dilakukan pihaknya itu mendukung tugas Imigrasi, Bea Cukai, maupun Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Pihaknya fokus di Tobelo, Halmahera Utara karena di wilayah tersebut dianggap paling dekat dengan perairan Filipina.

Menurut Danrem, kota Marawi, Filipina yang telah diserang ISIS, jarak ke Sulawesi Utara hanya membutuhkan waktu lima jam dan dari lokasi itu ke Tobelo juga hanya lima jam.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu