Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi IDPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (13/2). Rapat kerja tersebut membahas mengenai  Rencana Program Kerja BSSN, Struktur Organisasi BSSN dan Alokasi Anggaran BSSN T.A. 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk dan meluncurkan Tim Respon Insiden Keamanan Siber Pemerintah atau Government Cyber Security Insiden Response Team (Gov-CSIRT) untuk mengantisipasi dan mengatasi serangan siber di sektor pemerintah.

Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian yang diwakili Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak membuka Grand Launching Gov-CSIRT di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan Penanggulangan dan Pemulihan Insiden Siber Sektor Pemerintah dengan tema Kolaborasi Instansi Pemerintah Dalam Menghadapi Tantangan Keamanan Siber Nasional di Jakarta Utara, Rabu (10/7).

Kepala BSSN dalam sambutannya dibacakan Syahrul Mubarak menyatakan bahwa kegiatan FGD dan Gov-CSIRT Indonesia, merupakan salah satu langkah BSSN dalam mewujudkan amanah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan BSSN sebagai Badan Siber Kelas Dunia.

Karena itu, dalam membangun sistem keamanan informasi nasional, BSSN mengajak semua pemangku kepentingan, baik sektor pemerintah, sektor swasta serta akademisi untuk berpartisipasi aktif, berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan keamanan siber di Indonesia.

Gov-CSIRT Indonesia merupakan tim respon insiden siber sektor pemerintah yang memberikan layanan respon insiden di sektor pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh: