Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi varian Omicron yang dilaporkan sudah masuk ke Indonesia.

Langkah yang diambil itu, kata Ganjar, tak lain untuk melindungi warga Jateng. “Meskipun ketika itu kasusnya belum ditemukan di tanah air, seluruh jajaran yang ada di Pemprov Jateng langsung saya ajak rapat termasuk TNI-Polri dan teman-teman relawan kemanusiaan,” ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (23/12).

Berdasarkan hasil rapat, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng sepakat akan mendirikan posko di 343 titik. Lokasi posko tersebar di banyak lokasi, mulai dari terminal, stasiun, bandara, rest area, tempat wisata, dan wilayah perbatasan.

“Nah titik-titik inilah terutama yang di perbatasan akan dilakukan testing dan tracing. Semata-mata biar saudara-saudara kita di rumah bisa aman,” ujarnya.

Selain posko pantau, seluruh rumah sakit juga sudah disiagakan. Sebab, diakui Ganjar, tidak ingin situasi seperti varian Delta terulang kembali.

“Jadi, seandainya terjadi lonjakan, Insyaallah kita sudah siap. Tempat-tempat isolasi terpusat juga langsung kita siapkan. Kita memang cancut taliwondo, langsung kita lakukan apa yang bisa kita kerjakan,” ujar Ganjar.

Ganjar pun sepakat dengan imbauan dengan Presiden Joko Widodo yang mengimbau masyarakat agar tidak panik merespons varian Omicron. Meski demikian, ia menyampaikan varian ini memang perlu diwaspadai karena sejumlah ahli berkata varian itu memang lebih cepat dari varian lain, tapi blm ada bukti lebih membahayakan manusia.

“Tapi meski begitu, kita jangan menyepelekan. Maskernya tetap dipakai, tetap sering cuci tangan, olahraganya jangan dilupakan, dan selalu jaga jarak,” ujarnya.

Di sisi lain, Ganjar kembali enggan menanggapi adanya pihak yang menilai Covid-19 merupakan konspirasi. “Yang jelas ada nyawa yang mesti kita selamatkan, ada kehidupan yang mesti kita amankan. nyatanya yang sakit juga banyak. Bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia,” ujar Ganjar.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu