Kedah, aktual.com – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya menjawab kritikan kelompok oposisi terhadap dirinya. Anwar menyebut banyak tudingan yang dialamatkan kepadanya namun tidak ada yang menudingnya sebagai pencuri.
“Mereka memang menyebut Anwar Zalim dan menindas rakyat. Tetapi satu perkara yang mereka tidak akan sebut, Anwar mencuri hak rakyat. Dia tidak akan pernah menyebut Anwar seperti itu, karena itu juga hak dia,” kata dia saat berpidato di agenda Himpunan Madani di Kedah, Jum’at (28/4) kemarin.
Anwar yang juga menjadi Menteri Keuangan, menyatakan rakyat tidak akan mendukung pemerintahan yang korup jika tahu bagaimana keuangan pemerintahan terdahulu dikelola. Pernyataan Anwar tersebut dipercayai merujuk kepada pemerintahan Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin Yassin.
Dilansir dari Malaysiakini, Sekitar 4 ribu orang menunggu pidato PM Anwar di Alor Setar. Sebagian besar dari mereka bahkan rela berlindung di bawah tenda-tenda yang didirikan di sekitar lokasi Dataran Stargate.
Selain PM Anwar, hadir juga Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi. Sejumlah Menteri Malaysia ikut serta dalam pertemuan tersebut, yakni Menteri Pertanian Salahudiin Ayub dan Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
