Warga memadati truk Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) yang melaksanakan operasi pasar daging sapi di pasar anyar, Tangerang, Banten, Senin (6/6). Operasi daging sapi tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat ditengah tingginya harga daging sapi, daging sapi lokal tersebut dijual dengan harga Rp 85.000/kg. ANTARA FOTO/Lucky R./pd/16

Jakarta, Aktual.com – Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadirin, menilai, kebijakan pemerintah yang memberlakukan operasi pasar (OP) di sejumlah pasar untuk menekan harga pangan yang menanjak sebagai kebijakan yang tidak mendidik pedagang maupun konsumen.

“Operasi Pasar tidak mendidik masyarakat, tidak mendidik kepada pedagang,” ucap dia kepada Aktual.com beberapa waktu lalu.

Hal itu dikarenakan operasi pasar yang dilakukan pemerintah akan mengganggu sistem pasar yang sudah dibangun antara para pedagang dengan pelanggannya sejak lama.

“Karena pedagang pasar membangun komunitasnya, good will pasar itu, mereka berpuluh-puluh tahun membangun pasar itu, kemudian ada operasi pasar dengan dalih harga naik kemudian dioperasi pasar. Itu tidak membina pedagang, justru itu bahasanya memusuhi pedagang,” jelas Ngadirin.

Ngadirin menjelaskan, seringkali pemerintah mengkambinghitamkan pedagang tradisional karena menjual harganya terlalu tinggi. Padahal, kata Ngadirin, pemerintah sendiri tidak menyiapkan bahan produksi yang bisa dijual pedagang sesuai dengan keinginan pemerintah.

“Kemudian kan ujung-ujungnya menganggap pedagang mengambil untung sebesar-besarnya, padahal tidak,” terang Ngadirin.

Namun, lanjut Ngadirin, silahkan saja pemerintah memberlakukan operasi pasar jika hal itu dianggap bisa mengatasi permasalahan pangan sejenak.

“Silahkan melakukan OP di lingkungan kelurahan, rt rw di lingkungan komunitas padat dan miskin. Tentu caranya dilakukan pemberitahuan paling tidak berapa hari sebelumnya, titiknya di mana. Harusnya begitu agar tidak memusuhi masyarakatnya sendiri (pedagang),” pungkas Ngadirin.

 

Laporan: Agung

 

Artikel ini ditulis oleh: