Sebuah pesawat tempur dan sebuah pesawat nirawak Israel ditembak jatuh oleh pasukan pemerintah Suriah di wilayah selatan, Quneitra, Dataran Tinggi Golan. (ilustrasi/aktual.com)
Sebuah pesawat tempur dan sebuah pesawat nirawak Israel ditembak jatuh oleh pasukan pemerintah Suriah di wilayah selatan, Quneitra, Dataran Tinggi Golan. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, aktual.com – Arab Saudi mencela pengakuan Presiden AS Donald Trump atas pencaplokan pada 1981 atas Dataran Tinggi Golan oleh Israel, kata satu pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency pada Selasa (26/3).

“Upaya untuk memberlakukan pemaksaan tidak mengubah kenyataan,” kata pernyataan tersebut. Dataran Tinggi Golan, katanya, adalah “tanah Arab Suriah yang diduduki sesuai dengan resolusi internasional,”.

“Itu akan memiliki dampak negatif yang luas pada proses perdamaian di Timur Tengah dan keamanan serta kestabilan wilayah ini,” kata Arab Saudi, seperti dikutip dari kantor SPA, Selasa.

Trump, bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu –yang sedang berkunjung ke AS, pada Senin (25/3) menandatangani pernyataan yang secara resmi memberi pengakuan AS atas Dataran Tinggi Golan sebagai “wilayah Israel”.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dalam Perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya pada 1981, dalam tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.

SPA menggambarkan pernyataan pada Senin sebagai pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin