Riyadh, Aktual.com – Arab Saudi pada Selasa (4/9) mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan oleh anggota milisi Al-Houthi ke arah Kota Jazan di perbatasan.

Gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi telah meningkatkan serangan rudal terhadap Arab Saudi dalam beberapa bulan belakangan ini. Pada Senin (3/9), koalisi pimpinan Arab Saudi yang terlibat dalam perang di Yaman mengumumkan anggota milisi Syiah tersebut telah menyerang kerajaan itu dengan 186 rudal sejak awal perang Yaman pada 2015.

“Koalisi tersebut telah meminta masyarakat internasional menanggulangi krisis di Yaman dengan menentang peran Iran dalam mendukung milisi Al-Houthi dengan senjata dan rudal untuk merusak kestabilan wilayah itu,” kata Xinhua, Rabu (5/9).

Serangan rudal gerilyawan Al-Houthi adalah reaksi dari serangan udara koalisi militer yang ditujukan ke daerah yang mereka kuasai di Yaman.

Pada Senin, milisi Al-Houthi menyatakan mereka menembakkan satu rudal balistik ke sasaran wilayah ekonomi di Jizan.

Yaman telah terlibat dalam perang saudara sejak penghujung 2014, ketika gerilyawan Al-Houthi menguasai sebagian besar wilayah negeri tersebut dan merebut semua provinsi di bagian utaranya, termasuk Ibu Kota Yaman, Sana’a.

Arab Saudi memimpin koalisi militer Arab yang telah ikut-campur dalam perang Yaman sejak 2015 untuk mendukung Pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang hidup di pengasingan.

Perang Yaman sejauh ini telah menewaskan lebih dari 10.000 warga di negara itu, kebanyakan warga sipil, dan membuat sebanyak tiga juta orang lagi meninggalkan rumah mereka.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: