Malang, Aktual.co — Arema Cronus akhirnya bertengger kembali di papan atas Grup K Indonesian Super League setelah menghempaskan Persela Lamongan dengan skor 4-0.

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Sabtu (25/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Arema Cronus yang bertekad meraup poin penuh dilaga home terakhirnya, langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit. Pertandingan baru berjalan satu menit, striker Arema Christian Gonzales sudah berhasil membobol gawang Persela Lamongan melalui heading akuratnya.

Unggul satu gol, belum membuat Arema Cronus puas, menit ke-3 giliran striker Samsul Arif melakukan penetrasi mengobrak abrik gawang Persela Lamongan, namun sayang peluangnya masih gagal menambah gol.

Serangan demi serangan dihujamkan lini depan tim berjuluk Singo Edan ini ke gawang tamu, tercatat beberapa peluang baik melalui Samsul, Beto dan Gonzales membuat lini belakang kepayahan.

Tak mau jadi bulan-bulanan tuan rumah, Persela juga berinisiatif menyerang, dua peluang Adison Alves masing-masing di menit 13 dan 16 hampir menyamakan kedudukan bagi Laskar Joko Tingkir.

Tak puas dengan satu gol Arema kembali melancarkan serangan, lagi-lagi peluang emas mantan punggawa Persela Lamongan, yakni Samsul Arif, masih belum bisa dikonversi menjadi gol tambahan Arema Cronus.

Dominasi serangan Singo Edan berlanjut hingga akhir babak pertama, kerja keras Ahmad Bustomi dkk akhirnya berbuah hasil sebelum turun minum. Samsul Arif yang dilanggar keras Roman Golian di dalam kotak terlarang, terpantau oleh wasit Hadiyana, sehingga ia tak segan-segan menunjuk titik putih tanda hadiah penalti. Samsul yang menjadi algojo berhasil membobol gawang Persela Lamongan sehingga menutup babak pertama dengan skor 1-0.

Unggul dua gol dibabak pertama tidak membuat Arema Cronus bermain bertahan di paruh kedua. Menit ke 46, gelandang Arema Cronus, Gustavo Lopez, sudah nyaris membuat Arema unggul kembali di menit awal, sayangnya tendangan Gustavo masih bisa diselamatkan Roni Tri.

Anak asuh pelatih Suharno ini justru terus memborbardir gawang Persela untuk menambah kedudukan. Hasilnya, pada menit ke 48, ribuan Aremania bergemuruh menyambut tendangan Christian Gonzales yang kembali berhasil merobek jala Persela Lamongan. Sayang, pemain berjuluk El Loco ini gagal mencatatkan kembali namanya di papan skor lantaran wasit menganulir gol tersebut. Gonzales menurut pengamatan wasit sudah berdiri dalam posisi offside.

Stadion Kanjuruhan kembali bergemuruh di menit ke 54, gelandang serang Arema Cronus, Gustavo Lopes berhasil memperbesar kedudukan bagi Singo Edan.

Kali ini eksekusi tendangan bebas mantan pemain Persela Lamongan dari luar kotak penalti berhasil merobek jala Persela Lamongan yang dijaga Roni Tri. Arema Cronus 3-0 Persela Lamongan.

Pesta gol Arema Cronus berlanjut, Christian Gonzales akhirnya mampu menambah pundi gol Singo Edan pada menit ke 66. Memanfaatkan kesalahan kiper Persela dalam menghalau bola umpan crosing Benny Wahyudi, Gonzales yang mendapatkan bola liar di depan gawang dengan mudah menyontekkan bola ke dalam gawang Persela Lamongan dan memaksa kiper Roni Tri memungut bola kembali dari gawang untuk ke empat kalinya.

Unggul telak membuat pelatih Suharno, memberi kesempatan bermain kepada pemain cadangannya, kali ini kiper Made Wardana yang selalu menghiasi bangku cadangan diturunkan menggantikan Meiga di menit 74.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Arema Cronus akhirnya mampu memetik kemenangan di laga home terakhirnya dengan skor 4-0.

Dengan hasil ini Arema Cronus kembali memimpin klasemen sementara grup K dengan poin 10, disusul Semen Padang dan Persupura diperingkat dua dan tiga yang sama-sama mengoleksi 9 poin.

Arema Cronus: Kurnia Meiga, Victor Igboneffo, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, Alfairzi, I Gede Sukadana, Ahmad Bustomi, Gustavo Lopez, Alberto Goncalves, Christian Gonzales

Persela Lamongan : Roni Tri, Roman Golian, Suroso, Edi Gunawan, Taufik Kasrun, Danu Rosade, Catur Pamungkas, Arif Ariyanto, Bijahil Calwa, Srojan Lopicic, Adison Alves.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka