Boston, Aktual.com – Para penuntut umum pada Selasa (26/6) waktu setempat, mendakwa sebuah universitas China terkait dengan tentara China dengan persekongkolan untuk melanggar undang-undang ekspor AS guna mendapatkan barang-barang dari Amerika Serikat yang dapat digunakan dalam peperangan anti kapal selam.

Sebuah dakwaan diajukan ke pengadilan federal di Boston mendakwa Universitas Politeknik Baratlaut (NWPU) yang berkedudukan di China, bersama dengan Shuren Qin, warga China yang tinggal di Wellesley, Massachusetts, yang ditangkap pekan lalu.

Dalam surat dakwaan itu juga, LinkOcean Technologies, sebuah perusahaan China yang dipimpin Qin, yang pengguna jasanya, menurut jaksa, termasuk institut-institut China dan cabang angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Para pengacara Qin tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Juga univesitas itu dan LinkOcean tak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat elektronik.

Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan dia telah mencatat laporan-laporan itu.

“Dari sudut prinsip yang berlaku, China selalu meminta warga negara China menghormati undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara-negara lain ketika mereka di luar negeri. Begitu juga kami selalu meminta negara-negara terkait menangani kasus-kasus seperti itu dengan fair sesuai undang-undang, melindungi hak-hak hukum dan keselamatan warga negara China,” kata Lu kepada wartawan, seperti diberitakan Reuters, ditulis Kamis (28/6).

“Apa yang saya bisa sampaikan kepada Anda ialah Kementerian Luar Negeri dan konsulat China di New York akan terus memberikan perhatian pada perkembangan kasus itu, dan juga bersedia menyediakan bantuan bagi warga negara China kapan saja diperlukan.” Qin, 41 tahun, didakwa bersekongkol melakukan pelanggaran ekspor dan penyalahgunaan visa. Ia dijadwalkan akan dibawa ke pengadilan pada Rabu, demikian catatan pengadilan.

Dakwaan itu menyebutkan sejak tahun 2015 hingga 2016, Qin mengekspor 78 hydrophone, peralatan yang dapat digunakan untuk memantau suara di bawah air, kepada NWPU, yang dakwaan itu lukiskan sebagai institut riset militer.

Para penuntut telah mengatakan, karena risiko keamanan nasional, Departemen Perdagangan AS memerlukan lisensi ekspor untuk diperoleh mengapalkan barang-barang AS ke NWPU, yang bekerja dengan PLA guna memajukan kemampuan militernya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: