Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, langkah pertama yang disiapkan menyambut Asian Games 2018 yakni membangun wisma atlet.
Wisma dirancang untuk menampung 14.000 atlet, official, dengan 7.000 wartawan yang diperkirakan akan hadir dalam acara tersebut.
“Hal-hal pertama yang akan kami siapkan adalah bagaimana wisma atlet bisa segera terbangun untuk bisa menampung 14.000 atlet dan official dengan 7000 (wartawan,red) media yang kami perkirakan akan hadir,” kata Menteri Puan setelah Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaraan Asian Games ke-18 Tahun 2018, di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (11/12).
Ia juga menegaskan perlunya perbaikan bagi 35 venue yang akan menjadi tempat pelaksanaan ASIAN GAMES.
Dari jumlah itu sebanyak 25 di antaranya kata dia, ternyata harus dibangun baru.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kemenpora kemudian Kementerian PU-Pera dan dengan pihak GBK untuk melaksanakan renovasi dan memperbaharui venue-venue yang akan melaksanakan ASIAN GAMES,” katanya lagi.
Untuk kepentingan itu, pihaknya meminta terutama kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk segera melakukan berkomunikasi dengan DPR terkait rencana pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Jadi memang masalah hibah (tanah Kemayoran) ini kami meminta pihak-pihak yang terkait khususnya Mensesneg, Menpora, dan Gubernur DKI untuk berbicara dengan DPR, dan peruntukan dari wisma atlet ini nantinya untuk kepentingan umum yaitu untuk rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.
Terkait besaran anggaran untuk pembangunan wisma atlet, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan dana terkait pelaksanaan Asian Games.
Seluruh kesiapan itu, menurut Puan, segera akan dicek dan diperiksa oleh OCA pada Januari yang akan menilai kesiapan pelaksanaan Asian Games di Indonesia dari berbagai sisi termasuk dukungan dari legislatif dan swasta.
Lanjut Puan, seluruh komponen bangsa harus mendukung pelaksanaan Asian Games karena menyangkut nama baik dan kepentingan bangsa.
Apalagi karena Asian Games pertama pernah diselenggarakan di Indonesia pada 1962 silam.
Sementara soal tuan rumah, maka Jakarta kemungkinan akan menjadi venue bagi pembukaan dan penutupan hajatan besar tersebut.
Sedangkan, Palembang dengan Jakabaring-nya dan beberapa daerah lain juga dipastikan telah siap untuk menyukseskan terselenggaranya Asian Games 2018.
Artikel ini ditulis oleh: