Jakarta, Aktual.com – Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga, berencana untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Rencananya, KLB itu akan digelar pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 nanti.

Menanggapi hal itu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Utara, dengan tegas menolak rencanan tersebut.

Hendra Radiyanto, Sekretaris Umum (Sekum) Asprov Kaltara mengatakan, rencana akan digelarnya KLB PSSI oleh Tim Transisi, bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola saat ini.

“Seandainya ada KLB, pasti hasil KLB sudah tidak diakui FIFA,” kata Hendra Radiyanto ketika dihubungi, Jumat (11/9).

Ditambahkan Hendra Radiyanto, jika memang KLB PSSI itu bisa digelar, hal itu hanya sekedar untuk menghabiskan anggaran Kemenpora.

“KLB itu nanti hanya kegiatan pemborosan anggaran dan belum tentu kepengurusan hasil KLB (Tim Transisi) lebih baik dari yang ada,” tambahnya.

Ditegaskan Hendra Radiyanto, untuk bisa menyelesaikan permasalahan sepakbola Tanah Air saat ini adalah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mencabut Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI, sesuai dengan putusan yang dihasilkan dari sidang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta beberapa waktu lalu.

“Jadi untuk menyelesaikan permasalahan ini cabut dulu surat pembekuan dari Menpora dan bubarkan tim Transisi,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: