Atase Perdagangan Kairo M. Syahran Bhakti. Ist

Kairo, Aktual.com – Atase Perdagangan Kairo M. Syahran Bhakti mengungkapkan adanya kemungkinan upaya yang mengarah ke penjajakan ke arah Preferential Trade Agreement (PTA) antara Mesir dan Indonesia. Hal ini sebagai salah satu upaya mendorong ekspor nonmigas Indonesia ke pasar Mesir.

Demikian diungkapkan Syahran bersama Chairman Egyptian-Indonesia Business Council Sherif Mostafa El Gabally dalam pertemuan yang digelar di Kairo, Mesir pada Sabtu silam (6/5). Turut hadir Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI di Kairo Dadang Rahmat.

“Dalam pertemuan, kami menyoroti penjajakan PTA antara Indonesia dan Mesir. Titik beratnya tentu perkembangan ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir, termasuk upaya bersama meningkatkan volume ekspor-impor dan produk yang diperdagangkan,” ungkap Syahran.

Menurut Syahran, yang dapat dihapus bea masuknya untuk produk Mesir ke Indonesia adalah karpet, jeruk, anggur, delima, dan habbatul barakah (black seed). Adapun dari Indonesia yang dapat diusulkan pembebasan bea masuk ke Mesir meliputi ban kendaraan, kelapa, produk komponen elektronik perabot rumah tangga, kayu lapis, dan kelapa.

Sementara itu, Sherif Gabally menyambut positif kunjungan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan beserta delegasi misi dagang Indonesia ke Mesir. Sherif juga mengharapkan adanya kesepadanan perdagangan ekspor dan impor antara Indonesia dan Mesir.

“Diharapkan tercipta dari misi dagang kesepakatan pembelian fosfat dan produk unggulan lainnya dari Mesir, baik dalam importasi secara konvensional ataupun dalam skema imbal dagang dengan produk unggulan Indonesia,” ujar Sherif.

Pada Januari–Maret 2023, total perdagangan Indonesia-Mesir membukukan nilai USD 432,9 juta. Pada 2022, total perdagangan Indonesia dengan Mesir tercatat sebesar USD 1,57 miliar. Nilai tersebut terdiri atas nilai ekspor Indonesia ke Mesir USD 1,34 miliar dan nilai impor Indonesia dari Mesir USD 0,23 miliar. Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD 1,11 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tino Oktaviano