Jakarta, Aktual.com – Tradisi menggunakan Daun Bakau Hitam sebagai obat diare oleh masyarakat pedesaan teruji secara ilmiah melalui hasil penelitian yang dilakukan Anak Agung Ayu Putu Puspita Negara, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Ektrak metanol daun bakau hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli, EPEC, S. Aureus, P. Aeruginosa, dan S. Typhimurium,” kata Dr Kustiariyah Tarman, selaku dosen pembimbing Anak Agung, di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/6).

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan anak bimbingannya, komponen aktif yang terkadung pada ekstrak metanol dan air daun bakau hitam meliputi tanin, saponin, fenol hirokuinon, flavonoid, dan triterpenoid.

“Komponen alkaloid ini hanya terkandung pada ekstrak metanol daun bakau hitam,” katanya.

Kustiariyah mengatakan, dalam penelitian tersebut, mahasiswa bimbingannya meneliti anti bakteri yang terkandung pada daun bakau hitam terhadap bakteri-bakteri penyebab diare.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid