Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan terduga teroris yang menewaskan tiga orang terduga teroris bernama Irwan, Oman aliasomen dan Helmy dan satu orang terduga teroris, Adam ditangkap. AKTUAL/Tino Oktaviano

Medan, Aktual.com – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memerintahkan anggotanya menembak seluruh pelaku kejahatan dan kerusuhan di daerah itu.

Di sela-sela simulasi sistem pengamaman kota di Lapangan Benteng Medan, Rabu (28/12), Kapolda mengatakan, pihaknya tidak main-main dalam menjaga keamanan di Sumut, terutama di Kota Medan.

Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dalam menjaga keamanan tersebut, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel untuk tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak.

Karena itu, Kapolda mengingatkan pihak-pihak yang memiliki niat untuk berbuat kriminal di Kota Medan agar mengurungkan niatnya.

Peringatan tersebut juga ditujukan kepada pihak-pihak yang ingin membuat kerusuhan seperti kelompok preman, tukang palak atau begal yang meresahkan masyarakat.

“Saya perintahkan untuk tembak jidatnya. Hati-hati, jangan coba-coba di Sumut. Tulis itu,” katanya.

Dalam perayaan Natal dan tahun baru tersebut, Polda Sumut menerapkan pengamanan dengan pola “maximum security”, terutama untuk rumah ibadah.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan