Tenaga kerja asing ilegal asal China. (ilustrasi/aktual.com)
Tenaga kerja asing ilegal asal China. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan lembaga dan kementerian terkait. Salah satu materi yang dibahas dalam rakor itu terkait isu maraknya tenaga kerja asing ilegal asal Tiongkok.

Rakor digelar di Kantor Kemenkopolhukam dan dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakapolri Komjen Syafruddin, Menkumham Yasonna Laoly, Menlu Retno LP Marsudi, Menaker Hanif Dhakiri, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.

Usai rakor, Menkopolhukam Wiranto mengatakan mengajak masyarakat untuk mencermati dan membedakan antara isu atau hoax dengan kebenaran atau realitas dilapangan.

“Kita pastikan bahwa ketakutan kita akan adanya upaya sistematis dan terencana mengenai datangnya tenaga kerja asing (TKA) dari China secara terstruktur itu tidak benar,” kata dia di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).

Ditekankan Wiranto, TKA ilegal yang datang ke Indonesia dan menggunakan visa turis akan terus dipantau. Khususnya mereka yang menyalahgunakan visa tersebut untuk bekerja di Indonesia. Ia juga menepis informasi bahwa jumlah TKA ilegal asal Tingkok mencapai puluhan juta.

Rencananya, pemerintah dalam waktu dekat akan membentuk badan pengawasan orang asing yang sebelumnya telah dibubarkan sejalan dengan terbitnya Undang-Undang Imigrasi baru.

“Itu sudah kita putuskan untuk kita bangun kembali,” jelas Wiranto.

Artikel ini ditulis oleh: