Yang pertama adalah seperti Nabi mengharamkan seseorang menikahi perempuan dan sodarinya atau bibinya, dan yang kedua seperti halnya memperbolehkan Sayiduna Ali RA untuk tidur di dalam masjid dalam keadaan junub, Abu Bakar boleh memakai pakaian yang melebihi mata kaki (isbal), Mu’adz bin Jabal boleh menerima suap dari pekerjaanya, Zubair ibnu Awwam dan Abdurrahman bin ‘Auf boleh memakai kain sutera, dan lain sebagainya.

Yang kedua ini dinamakan dengan haditsatul hal (kejadian yang hanya satu waktu) menurut para ulama fikih. Wallahu A’lam…..

Bersambung…

Laporan: Abdullah AlYusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid