Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan kasus Bank Century mengungkapkan sempat adanya kesepakatan untuk tidak memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam proses penuntasan skandal Century ketika itu.
Hal itu, agar ada timbal balik koalisi partai penguasa (Sekretariat Gabungan) mendukung hak angket Century.
Demikian dilontarkan salah satu tim Sembilan, Bambang Soesatyo dalam acara peluncuran buku Tim Sembilan Membongkar Skandal Century, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11).
“Dari awal ada kesepakatan, asal jangan panggil SBY, dengan begitu (hak angket) disetujui Setgab,” ucap dia.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu juga menuturkan, ada tarik menarik yang sangat kuat sebelum Demokrat memberikan dukungannya pada hak angket Century. Namun tarik menarik itu usai setelah semua pihak sepakat, termasuk seluruh anggota Tim Sembilan sebagai inisiator hak angket Century, untuk tidak memanggil SBY walau hanya untuk hadir memberikan keterangan.
Masih kata Bambang, komitmen untuk tidak memanggil SBY dipenuhi oleh semua anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk Kasus Bank Century. Prestasi tertinggi, adalah saat Pansus Century meminta Wakil Presiden Boediono hadir untuk memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan Pansus Century.
“Pertimbangannya (tidak memanggil SBY) untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi, kami sangat memahami,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang