Jakarta, Aktual.co — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih kenaikan laba 13 persen hingga September 2014 menjadi Rp14,5 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang yang hanya mencapai Rp12,8 triliun.

Direktur Utama Perseroan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pertumbuhan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh sebesar 26,5 persen.

“Kenaikan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh 26,5 persen,” kata Budi dalam konferensi persnya di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis (23/10).

Selain itu, pertumbuhan kredit Bank mandiri juga mengalami peningkatan menjadi Rp506,5 triliun, naik 12,4 persen jika dibandingkan dengan September 2013 yang sebesar Rp450,8 triliun. Berkat kinerja positif tersebut, asset Bank Mandiri pada akhir September 2014 mengalami pertumbuhan year on year sebesar 14,0 persen menjadi Rp798,2 triliun.

“Untuk pertama kalinya aset kita menyentuh angka Rp798,2 triliun dan kredit kita menyentuh Rp506,5 triliun,” ucapnya.

Secara sektoral, kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tercatat tumbuh 14,3 persen menjadi Rp389,4 triliun dengan pertumbuhan kredit investasi sebesar 10,8 persen dan kredit modal kerja sebesar 16,4 persen. Sektor Konstruksi mencatat akselerasi pertumbuhan sebesar 23,9 persen, sementara sektor industri pengolahan mencatat penyaluran terbesar mencapai Rp96,1 triliun, disusul oleh sektor Perdagangan, Restoran dan Hotel yang mencapai Rp82,7 triliun.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mandiri tumbuh sebesar 14,9 persen menjadi Rp590,9 triliun pada September 2014 dari Rp514,2 triliun di September 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka