Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menggelar aksi didepan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dalam aksinya para buruh mendesak kepada Pimpinan KPK untuk segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka dalam dugaan korupsi RS Sumber Waras, Reklamasi dan penyalahgunaan diskresi.

Jakarta, Aktual.com – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak para pengusaha untuk segera membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerja. Sebab THR merupakan hak normatif pekerja dan wajib dibayarkan oleh pemberi kerja. Demikian disampaikan Presiden KSPI, Said Iqbal.

Selain memberikan THR kepada pekerja yang masih aktif bekerja, Said Iqbal juga meminta agar THR juga diberikan kepada buruh yang masih dalam proses PHK. Contohnya adalah PT Smelting, Gresik, yang di PHK sepihak oleh pengusaha.

“Karena PHK tersebut belum berkekuatan hukum tetap, maka pengusaha wajib membayar upah dan hak-hak yang biasa diterima, termasuk THR,” tegasnya yang diterima Aktual.com, Kamis (15/6)

Kemudian dia juga menyayangkan adanya pengusaha yang melakukan PHK dan pemutusan karyawan kontrak demi menghindari pembayaran THR.

“Ini adalah modus yang berulang-ulang setiap tahun dilakukan pengusaha untuk menghindari membayar THR,” kata Iqbal.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Arbie Marwan