Jakarta, Aktual.co — Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus melakukan sosialisasi pasar modal ke setiap daerah di Indonesia, salah satunya Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, selama ini akses informasi pasar modal dinilai belum merata.

“Selain berupaya menambah jumlah investor domestik, juga meningkatkan minat perusahaan daerah untuk mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka, yang pada akhirnya mau mencatatkan sahamnya di BEI,” ujar Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2 BEI, Ummi Kulsum dalam keterangan resminya, Kamis (4/6).

Lebih lanjut dikatakan, salah satu cara mengenalkan pasar modal ke perusahaan adalah melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun perantara media massa. Oleh karena itu, BEI mengadakan workshop bagi wartawan di Makassar agar sosialisasi melalui perantara media massa dapat lebih optimal.

“Workshop kali ini bertema Peluang Pendanaan Perusahaan dari Pasar Modal. Makassar ini dipilih oleh BEI karena potensi perusahaan asal daerah untuk melakukan go public masih terbuka lebar,” pungkasnya.   

Untuk diketahui, sampai saat ini emiten dari Makassar hanya PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk.

Berdasarkan data BEI per 22 Mei 2015, dari 510 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di pasar modal, 421 emiten berasla dari Jakarta, 27 emiten berbasis di Jawa Timur, dan 26 emiten berpusat di Banten. Alhasil, emiten Jakarta menguasai 88,91 persen kapitalisasi pasar di BEI, yang disusul 4,03 persen emiten Jawa Timur dan 5,22 persen emiten Banten.

Artikel ini ditulis oleh: