Jakarta, Aktual.com — Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak selayaknya melakukan pembiaran terhadap buruknya manajemen maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan akan terus-terusan merugikan negara.

“Garuda Indonesia itu milik Bangsa Indonesia, kalau kita membiarkan manajemen bobrok seperti ini berkelanjutan mau sampai kapan negara mau dirugikan,” tegas Rosyadi, Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa (AMPB), di Jakarta, Senin (29/2).

Rosyadi menyatakan demikian saat menggelar aksi di depan Kantor Garuda Indonesia di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap layanan Garuda Indonesia.

APBM mendesak seluruh jajaran direksi Garuda Indonesia berbenah, terlebih sampai sekarang Garuda tidak ada prestasinya buat bangsa Indonesia. Selain itu juga terkait sikap nasionalisme Garuda.

“Garuda Indonesia harus berbenah total baik dari pelayanan maupun dari segi jajaran seluruh direksinya, bahkan direktur Garuda M. Arif Wibowo wajib diganti, kerjanya gak becus,” tegas dia.

“Jangan sampai perusahaan BUMN lebih mementingkan kepentingan asing seperti mensponsori klub bola asing, masih banyak klub bola anak bangsa yang butuh sponsor,” sambungnya.

Aksi unjukrasa sempat diwarnai aksi lempar telur dan tomat busuk terhadap gambar/foto Dirut Garuda Indonesia M Arif Wibowo. Aparat yang mengamankan jalannya aksi terus berusaha menenangkan massa

“Kami atas nama Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa akan mengerahkan seluruh mahasiswa yang ada di daerah-daerah seandainya tuntutan kami tidak dipenuhi,” demikian Rosyadi.

Artikel ini ditulis oleh: