Jakarta, Aktual.com — Baru-baru ini warga dunia dikejutkan oleh seseorang yang telah membuat peta seluruh Alam Semesta, dalam satu gambar.

Seorang penulis kajian ilmiah Astronomi, Douglas Adams mengomentari peta tersebut. Ia menulis dalam blog-nya, “Ruang besar. Sangat besar. Anda tidak akan percaya betapa jauh, sangat, dan begitu sangat besar.”

Namun, gambar seluruh Alam Semesta ini justru membingungkan kita (orang awam) yang melihatnya di mana menjadi satu gambar – berpusat pada Tata Surya kita, yang dikelilingi oleh Sabuk Kuiper, ‘Oort Cloud’, Galaksi Andromeda, dan dilingkari oleh plasma tak terlihat yang dihasilkan oleh “Big Bang”.

Untuk diketahui, peta tersebut diciptakan oleh seniman Pablo Carlos Budassi didasarkan pada peta logaritmik dari Alam Semesta yang diciptakan oleh peneliti dari Princeton University, berdasarkan data pada 3 juta benda ruang angkasa dari survei ‘Sloan Digital Sky’.

Peta logaritmik itu memvisualisasikan area yang sangat besar, karena setiap ‘langkah’ pada sumbu meningkat dengan derajat “faktor 10”.

Budassi mengatakan, “Ketika saya menggambar ‘hexaflexagons’ untuk souvenir ulang tahun anak saya, saya mulai menggambar pemandangan pusat kosmos dan Tata Surya.”

“Saat itu ide tentang logaritmik tiba-tiba muncul, dan pada hari berikutnya saya bisa melakukannya dengan Photoshop menggunakan gambar dari NASA dan beberapa tekstur dibuat sendiri.” (Sumber: New York Times, Metro.Co.Uk)

Artikel ini ditulis oleh: