e. Muhammad an nihayah wal hidayah (Muhammad dalam konteks pengakhiran dan petunjuk), dimana baginda Nabi SAW adalah merupakan Nabi akhir zaman yang telah diutus untuk membawa petunjuk bagi seluruh umat manusia dan jin, yang tidak ada Nabi lain datang setelahnya.

f. Mahmud as sirati wa as sarirah (yang terpuji prilaku dan hatinya), dimana baginda Nabi adalah merupakan orang yang paling suci dan bersih akan akhlak dan hatinya, karena baginda adalah orang yang paling mengenal Allah Ta’ala dan berakhlakkan dengan Asma dan SifatNya, sehingga Allah pun berfirman “وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ ” yang artinya “ Dan sesungguhnya engkau berakhlakkan dengan akhlak yang agung “(QS. Al Qalam:4).

g. Musthafa al ‘inayati wa ar ri’ayah (orang pilihan yang mendapatkan pertolongan dan penjagaan), dimana baginda Nabi SAW merupakan makhluk pilihan untuk menjadi tempat Allah memandang dari para ciptaanNya, sehingga selalu mendapatkan pertolongan dan perlindungannya.
Allah Ta’ala telah berfirman “وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ” yang artinya “ Dan Allah telah menjagamu dari manusia “(QS. Al Maidah:67), dan juga “وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا”yang artinya “ Dan bersabarlah wahai Muhammad akan putusan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau ada pada mataKu (penjagaanKu)”(QS. At Thur:48).

Kemudian syekh Yusri mengakhirinya dengan mengihalahkan ( mengkiaskan), bahwa shalawat dan salam yang tercurahkan kepada baginda dan para keluarganya (umatnya) adalah sesuai dengan jumlah Sifat-Sifat kesempurnaan Allah yang tidak akan pernah ada batasnya, dan juga sesuai dengan maqam kesempurnaan baginda Nabi SAW disisi Tuhannya.

Dengan demikian, doa shalawat dan salam ini adalah sangatlah banyak dan tidak terhitung, dan kita akan mendapatkan balasan dari Allah Ta’ala sepuluh kali lipat dari bilangan yang tidak terhitung tersebut. Maka jelaslah akan keutaman shalawat Yusriyyah yang pertama ini, semoga kita mendapatkan keberkahannya. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid