Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018). BNPB menyatakan korban akibat tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam, mencapai 229 orang meninggal dunia, 408 orang hilang dan ratusan lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/HO-Susi Air/foc.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga bersama Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam tsunami Selat Sunda.

Dengan mengunjungi Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (5/1), yang merupakan salah satu daerah terdampak parah akibat bencana alam tsunami, Theo L Sambuaga mendorong PMI untuk segera mendatangkan bantuan lima ton beras yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Bantuan beras itu merupakan bagian dari bantuan-bantuan tanggap darurat sebelumnya, di mana PMI bekerja sama dengan pihak swasta, seperti Lippo Group. Bantuan-bantuan itu sudah disalurkan PMI sejak hari pertama bencana.

Kunjungan Lippo Group bersama PMI ke lokasi bencana, didampingi perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Solo. Selain itu, ada juga pejabat Kabupaten Pandeglang Haji, Wakil Camat Sumur Maman.

“Grup Lippo memiliki komitmen tinggi, untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Kami sudah menyalurkan bantuan melalui PMI. Lippo Group siap membantu sepenuhnya langkah pemerintah, termasuk PMI dalam meminimalkan dampak bencana,” tegas Theo.

Artikel ini ditulis oleh: