Sebagaimana dalam hadits ini dijelaskan, bahwa para sahabat diperintahkan untuk memerdekakan budak-budak mereka ketika terjadi gerhana. Budak adalah merupakan harta yang berharga bagi mereka pada masa itu.

Selain karena memang harganya mahal, budak juga menjadi pembantu pekerjaan sang majikan dan juga bisa menghasilkan uang sesuai dengan keterampilan dan profesi yang dimiliki.

Syekh Yusri menambahkan, bahwa tanda-tanda kebesaran Allah ini ada yang sifatnya umum, yaitu seperti yang disebutkan di atas, dan ada juga yang sifatnya khusus, yaitu sesuatu yang menimpa kepada seseorang, seperti terkena penyakit penyakit, atau segala sesuatu yang menunjukkan Sifat Qahri (yang tidak ada pilihan bagi kita) dari Allah Ta’ala.

Maka ketika seorang mukmin melihat tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala, entah yang umum atapun yang khusus menimpa dirinya, maka disunnahkan untuk bersedekah dengan harta yang berharga miliknya, sebagai bukti bahwa dirinya adalah termasuk orang yang kembali kepadaNya pada setiap keadaan.

Hal ini adalah termasuk sunnah yang sudah banyak ditinggalkan umat baginda Nabi SAW, sehingga ketika kita menghidupkannya, maka pahalanya sangatlah besar. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid