Ahmad Kanedy (ist)

Jakarta, Aktual.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar rapat paripurna luar biasa untuk menentukan ketua DPD pengganti Irman Gusman. Setidaknya, 39 calon dari wilayah barat siap bertarung memperebutkan kursi DPD 1.

Salah satu calon Ketua DPD dari Bengkulu, Ahmad Kannedy mengaku optimis bisa memenangkan persaingan perebutan jabatan Ketua DPD. Kannedy pun mengklaim telah mengantongi dukungan dari senator-senator wilayah barat.

“Yang memang tentunya memiliki semangat optimisme dari dulu ya bismillah kita maju serahkan pada proses yang berjalan. Kalau diamanahkan kita syukur dan kita perlihara, apapun keputusan kita terima,” ujar Kannedy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).

Pria yang akrab disapa Bang Ken ini mengungkapkan, dirinya telah berproses menjadi senator sejak dua tahun lalu. Menurutnya, para senator wilayah telah memiliki penilaian calon yang aktif bekerja, berkepribadian baik dan keseriusan menjadi pimpinan DPD.

“Kita sudah 2 tahun ini berproses tentunya rekan-rekan senator mengetahui siapa yang rajin masuk, siapa yang aktif, tentunya dari perilaku tampilan, dari ini kesungguhan bisa dinilai,” terangnya.

Menghadiri persidangan, Mantan walikota Bengkulu ini terlihat mengenakan pin bendera merah putih di bajunya. Bang Ken menjelaskan pin tersebut bermakna bahwa dirinya akan berupaya mempersatukan DPD di tiap daerah dan menunjukkan jiwa nasionalisme.

“Bang Ken itu pakai merah putih hari ini supaya bang Ken Indonesia gitu. Jadi mungkin kita lihat dari sini, bang Ken sendiri pakai merah putih jadi barat, timur, tengah,” sebutnya.

Tak hanya itu, Bang Ken juga mengaku berteman dekat bahkan sering berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Wali Kota Bengkulu. Dirinya menilai memiliki kemiripan dengan Jokowi soal kebiasaan blusukan saat bekerja dan turun ke masyarakat.

“Ya kita lillahitaa’la ya. Ya kita bang Ken lebih senang road show. Karena bang Ken ini temannya RI-1 dulu, sesama wali kota ya. Sering blusukan,” katanya.

“Kalau di bengkulu itu istilahnya bang Ken bertandang. Bertandang mendatangi adik-adik wartawan. Saya tidak pernah biasanya mendatangi wartawan di sekretariat dia tempat mereka berkumpul gitu,” tambah Bang Ken.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: