Jakarta, Aktual.com — Salah satu dari kegiatan ‘Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2015’ yaitu sosialisasi sekaligus survei penukaran uang lusuh dari Bank Indonesia (BI). Kegiatan tersebut dilakukan di Pasar Lama Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

“Dari hasil survei ini kita akan mengetahui bagaimana keadaan uang yang beredar di daerah sini, masih layak atau tidak,” ujar Ketua Tim Survei BI, Awandani, kepada Aktual.com, di Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (13/9).

Lebih lanjut, dikatakan Awandani, uang lusuh yang didapat selanjutnya akan dibawa ke BI Pusat untuk dilakukan pengecekan di mesin khusus. “Semuanya nanti kita kumpulkan, lalu kita bawa ke Thamrin (BI).”

Sementara itu, satu pedagang grosir di Pasar Lama, Pak Rumsamat (41) mengatakan sengaja menyimpan uang lusuh dari pembeli untuk ditukarkan di bank terdekat. Menurutnya, dia tidak tega untuk menolak uang dari pembeli, meskipun uang tersebut dalam keadaan lusuh.

“Uang lusuh ini sudah satu minggu saya simpan, biasanya dapat dari pembeli,” jelas Rustaman.

Rustaman berhasil menukarkan uang lusuh yang dimilikinya sebesar Rp284.000 dengan uang baru pecahan Rp5.000.

“Semoga ke depan kegiatan semakin banyak kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Sekedar informasi, ‘Ekspedisi Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara (Bhakesra) 2015’ di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah telah berlangsung sejak Jumat (11/9) lalu. Selain kegiatan pokok (bantuan sosial dari kementerian atau lembaga, pasar murah, penyuluhan, pengobatan gratis, dan penukaran uang baru), ada juga hiburan untuk warga Banggai Laut, yaitu ‘Malam Keakraban Bhakesra 2015’.

Setelah Banggai, tim Bhakesra yang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 juga akan mengunjungi daerah di Sulawesi yaitu Togean dan Parigi.

Artikel ini ditulis oleh: