Jakarta, Aktual.co — Salah satu politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, mengaku tidak mengetahui dari mana dana untuk penyelenggaraan muktamar PPP yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, 30 Oktober – 2 November 2014.
“Nah itu yang harus dipertanyakan ke pak SDA. Hal itu juga sudah dipertanyakan oleh kader partai kepada saya. Tapi saya tidak bisa menjawabnya karena saya benar-benar tidak tahu pendanaan tersebut,” kata Ahmad Yani  di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11).
Seperti berita sebelumnya yang berjudul “Dana Tak Jelas, Peserta Muktamar PPP Jakarta Takut Diperiksa KPK”, yang memberitakan jika digelarnya muktamar Jakarta menggunakan dana yang tidak jelas. (Baca: Dana Muktamar Jakarta Tidak Jelas)
Selain itu, berita tersebut juga mengabarkan bahwa kas PPP telah habis untuk menyelenggarakan muktamar sebelumnya yang digelar di Surabaya pada 16 Oktober 2014.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Yani mengaku tidak tahu. “Berita itu memang sudah beredar, katanya hal tersebut dikatakan oleh salah satu ketua wilayah. Oleh karena itu harus ada pertanggungjawaban. Tapi, saya tidak bisa mengkonfirmasi hal tersebut, karena saya belum punya faktanya,” kata Ahmad Yani.

Artikel ini ditulis oleh: