Tangerang, aktual.com – Unit Pelaksana Teknis Bimbingan Konseling Career Center UNIS Tangerang menyiapkan ruang konsultasi untuk melayani mahasiswa yang ingin memulai karir di dunia kerja.
Kepala UPT BK UNIS Tangerang Aisha Nadia di Tangerang, Kamis (7/11), menjelaskan banyak mahasiswa yang terkendala ketika ingin memasuki dunia kerja dan hal itu berdampak pada gagalnya target yang diraih.
Kendala tersebut, seperti mulai dari pembuatan curriculum vitae (CV), sikap menghadapi pimpinan perusahaan, dan cara berkomunikasi.
Dengan adanya wadah seperti BK Career Center, maka mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk menyiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja.
“Intinya, mahasiswa bisa konsultasi ke BK Career Center. Sebab, kita akan bantu kendala yang dimiliki dengan harapan mahasiswa dapat diterima dunia kerja,” ujarnya dalam seminar bimbingan karir di UNIS Tangerang, Kamis.
Selain itu, BK Career Center UNIS Tangerang menyiapkan psikolog yang khusus memberikan pemahaman mengenai kebutuhan mahasiswa dalam dunia kerja.
Selain itu, UNIS Tangerang pun telah bekerja sama dengan Indonesia Career Center Network (ICCN) dalam menyediakan informasi mengenai lowongan pekerjaan.
Ia mengharapkan mahasiswa yang mencari informasi lowongan kerja bisa memanfaatkan kerja sama itu, sebab perusahaan yang terlibat pun tergolong perusahaan besar.
“Jika ada lowongan kerja, maka ICCN ini akan mengirimkan informasinya kepada kami,” katanya.
Terkait dengan program BK Career Center UNIS Tangerang lainnya, adalah bimbingan karir, lokakarya organisasi dan bursa kerja.
Ia menjelaskan khusus untuk bursa kerjar yang akan dilaksanakan, tak hanya mengundang perusahaan membuka info lowongan kerja, melainkan akan diadakan pengenalan psikoter, pelatihan kepada mahasiswa dalam menghadapi wawancara, dan pelatihan bahasa inggris.
Dia mengatakan komunikasi bahasa Inggris saat ini dibutuhkan dan telah menjadi prioritas.
Oleh karena itu, kata dia, bursa kerja yang dilaksanakan pun akan menekankan kepada kemampuan mahasiswa menguasai bahasa Inggris.
“Kemampuan mahasiswa juga kita perhatikan dalam menciptakan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini,” ujarnya. [Eko Priyanto]
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Zaenal Arifin
