Jakarta, Aktual.co — Staf FIFA memberi ‘standing ovation’ (tepuk tangan meriah) kepada Sepp Blatter, setelah pria berusia 79 tahun itu mengumumkan untuk mundur dari jabatannya sebagai pucuk pimpinan induk federasi sepakbola itu.

Sekitar 400 staf di markas besar FIFA di Zurich, memberi tepuk tangan kepada pria berkebangsaan Swiss itu, sehari setelah Blatter mengumumkan dirinya mengundurkan diri.

“Itu adalah standing ovation yang lama yang berlangsung beberapa menit dan Tuan Blatter sangat emosional,” kata juru bicara FIFA dikutip dari AFP, Kamis (4/6).

Blatter baru empat hari menjabat lagi sebagai Presiden FIFA untuk jabatannya yang kelima, pada Rabu (3/6), menyatakan untuk mundur.

Keputusannya itu, terkait dengan desakan publik yang memintanya mundur karena kasus korupsi yang menyelimuti federasi itu, setelah tujuh pejabat tinggi FIFA ditangkap oleh FBI, jelang kongres FIFA.

“Saya telah benar-benar mempertimbangkan dan berpikir mengenai jabatan presiden ini dalam 40 tahun terakhir dalam hidup saya,” kata Blatter, berbicara dalam bahasa Prancis, pada konferensi pers yang tertunda selama 45 menit, seperti dikutip dari Reuters.

“Tahun-tahun itu terkait erat dengan FIFA dan keindahan olahraga sepak bola. Saya menghargai dan mencintai FIFA lebih dari apapun dan hanya ingin melakukan yang terbaik untuk sepak bola dan FIFA serta lembaga kami.” “Saya memutuskan untuk maju, untuk kembali dipilih karena saya yakin itu adalah pilihan terbaik untuk sepak bola. Tantangan yang dihadapi FIFA belum berakhir.” “Meskipun, anggota-anggota FIFA memberi saya mandat baru, mandat ini tampaknya tidak didukung oleh semua orang di dunia.” “Ini mengapa saya meminta Kongres Luar Biasa untuk diadakan sesegera mungkin untuk pemilihan presiden baru yang akan menggantikan saya.”

Artikel ini ditulis oleh: