Jakarta, Aktual.co — Perusahaan transportasi, PT Blue Bird Tbk mengalokasikan sebagian laba bersih tahun buku 2014 sebesar 45 persen atau sekitar Rp330,8 miliar sebagai dividen.

“Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) disepakati untuk pengalokasian dividen sebesar Rp330,8 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan Blue Bird Jusuf Salman usai RUPST di Jakarta, Kamis (4/6).

Ia mengemukakan bahwa pada Agustus 2014, perseroan telah membagikan dividen interim sekitar Rp223,6 miliar, sementara sekitar Rp107,2 miliar atau sebesar Rp42,83 per saham akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar sebagai pemegang saham perseroan.

“Dalam RUPS, para pemegang saham juga menerima laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) dan menyepakati perubahan-perubahan dalam penggunaannya dalam rangka menambah jumlah armada, tanah, serta bangunan sekitar Rp94,9 miliar,” paparnya.

Tercatat, sepanjang 2014 Blue Bird membukukan laba bersih sebesar Rp735,11 miliar naik sekitar 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp707,53 miliar. Sementara itu pada pos pendapatan bersih, perseroan juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp4,75 triliun, naik dari tahun 2013 sebesar Rp3,92 triliun.

Sementara itu, Direktur Independen, Robert R. Rerimasie mengatakan bahwa meski perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun ini mengalami perlambatan, perseroan masih membukukan kinerja yang positif.

“Di tengah melambatnya perekonomian berdampak pada daya beli masyarakat, namun perseroan akan menjaga kinerja agar tetap positif,” katanya.

Pada kuartal I 2015, tercatat perseroan membukukan laba bersih meningkat sekitar 1,84 persen menjadi Rp223,23 miliar dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp219,18 miliar.

Pada periode itu, perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan bersih menjadi sebesar Rp1,283 triliun, naik sekitar 16,84 persen dari Rp1,098 triliun pada kuartal I 2014.

Artikel ini ditulis oleh: