Pontianak, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak menyatakan, jumlah hotspot atau titik panas di Provinsi Kalimantan Barat, Kamis, terpantau kembali meningkat dari sebelumnya 148 titik panas (Rabu,14/8), meningkat menjadi 382 titik panas, Kamis.

Kepala BMKG Supadio Pontianak Erika Mardiyanti mengatakan, jumlah hotspot hari ini kembali banyak setelah sehari sebelumnya turun, Kamis (15/8).

Ia menjelaskan, sebaran titik panas berdasarkan pengolahan data Lapan dari tanggal 14 – 15 Agustus terpantau sebanyak 382 titik panas yang tersebar 12 kabupaten di Kalbar, yakni tertinggi di Kabupaten Sanggau sebanyak 115 titik panas; disusul Kapuas Hulu 58 titik panas; Ketapang 54 titik panas.

Kemudian di Kabupaten Landak 28 titik panas; Melawi 25 titik panas, Mempawah 18 titik panas; Bengkayang 10 titik panas; Sambas sembilan titik panas: Kubu Raya delapan titik panas; Sekadau tiga titik panas; dan Kayong Utara dua titik panas.

“Sementara untuk Kota Pontianak dan Singkawang tidak ditemukan titik panas dalam beberapa hari terakhir,” kata Erika.

Sebelumnya, Rabu (14/8), menurut data BMKG Supadio Pontianak terpantau sebanyak 148 hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa kabupaten di Kalbar.

Artikel ini ditulis oleh: