Semarang, Aktual.com – Cuaca panas yang menerpa wilayah Jawa Tengah akibat pengaruh gelombang El Nino diprakirakan akan berlangsung hingga awal 2016. Akibatnya, musim kemarau bakal lebih lama berlangsung karena intensitas curah hujan relatif rendah.

Kasi data dan informasi Stasiun Klimatologi Klas I Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Semarang, Zauyik mengatakan puncak kekeringan diprakirakan terjadi di September hingga November 2015.

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga stamina agar tidak dehidrasi saat bekerja. Ini karena suhu udara terus meninggi,” ujar Zauyik, Rabu (12/8).

Data BMKG menyebut ada puluhan daerah di Jateng yang tidak diguyur hujan sejak dua bulan terakhir. Meliputi Purwonegoro di Banjarnegara, Jatilawang di Banyumas, Ngemplak di Boyolali, Karangsembung, Bumiayu Brebes, Nusawangu, Binangun Cilacap, Jatisono, Bungo, Jungsemi Demak, Brati PHP, Butak, Ngaringan, Ngambak, Kapung Grobogan dan Tawangmangu, Ngargoyoso Karanganyar.

Kelopo Gading, Ayah, Rantewaringin, Srimadono, Sempor Kebumen, Cokrotulung, Bawak, Ketandan, Karangnongko Klaten, Kajoran, Salaman, Magelang, Plered, Mertoyudan, Borobudur Magelang, Jolong Pati, Kajene Pemalang, Bruno, Jogoboyo, Kedungkamal, Jrakah, Kedungupit, Kalimeneng, Sawangan Purworejo, Sedan, Pancur Rembang, Banyubiru, Cepoko Semarang, Mojo Sragen, Pracimantoro, Wuryantoro, Batuwarno, Jatiroto, Kismantoro, Ngadirojo, Balepanjang, Selogiri, Baturetno Wonogiri dan Wadaslintang Wonosobo.

Ia menjelaskan, gelombang panas El Nino yang datang dari arah timur Indonesia memang berdampak di wilayah daratan. Bahkan, suhu udara rata-rata di siang hari bisa mencapai diatas 30 derajat celcius. “Untuk siang ini, suhu udara di Semarang dan sekitarnya mencapai 33-34 derajat celcius,” tutur Zauyik.

Ia menambahkan, El Nino juga membuat intensitas curah hujan yang mengguyur Jawa Tengah menjadi tidak teratur. Kadang kala, terjadi hujan lokal di beberapa lokasi saat malam hari. “Dan anomali seperti itu akan berlangsung sampai Februari 2016 mendatang,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: