BMKG memperkirakan awal musim kemarau akan tiba pada Mei hingga Juli sehingga pada peralihan musim atau pancaroba, masyarakat diminta mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang. AKTUAL/Munzir

Bogor, Aktual.com – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrim adanya hujan lebat disertai petir yang berpotensi terjadi hingga Desember 2018.

“Potensi masih ada sampai Desember, bahkan ketika peralihan dari musim hujan ke kemarau nanti juga berpotensi hujan ekstrim. Jadi perlu diwaspadai ketika petir sudah menyambar segeralah mencari perlindungan,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra kepada Antara di Bogor, Minggu (18/11).

Hadi mengatakan, saat ini wilayah Bogor khususnya, dan sebagian Jawa Barat umumnya telah memasuki musim penghujan. Namun, potensi hujan ekstrim yang disertai petir dan kilat masih terjadi sewaktu-waktu.

Seperti hujan ekstrim yang terjadi Sabtu (17/11) kemarin, cakupannya luas cakupannya tidak hanya terjadi di Bogor tetapi juga meluas hingga ke Cianjur dan Sukabumi. “Kemarin di Cianjur juga ekstrim, ada hujan es,” katanya.

Sementara, hujan ektrim yang terjadi di Kota Bogor kemarin menyebabkan satu orang tewas tersambar petir, dan tujuh lainnya luka-luka. Peristiwa terjadi di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, sekitar pukul 16.30 WIB.