Jayapura, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua, mengamankan delapan pemuda atas dugaan mengonsumsi narkoba ketika BNNP menggelar razia, guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika dan obat/bahan berbahaya di sejumlah tempat, Kota Jayapura.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Jackson Arisano Lapalonga, mengatakan razia itu dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Pemberantasan Khatarian Hinike Lelang Aya yang digelar mulai Senin (5/10) pukul 21.40 WIT hingga Selasa pukul 00.45 WIT.

“Jadi, pada razia tadi malam sampai pagi dini hari itu, staf BNNP gabungan berhasil mengamankan delapan pemuda, tiga di antaranya wanita,” katanya di Jayapura, Selasa pagi (6/10).

Ia mengatakan bahwa tim BNNP Papua bergerak mulai pukul 21.40 WIT dengan sasaran sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di Taman Porasko, pusat Kota Jayapura. Setelah melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan yang mereka miliki, tim tidak menemukan barang bukti.

“Namun, setelah dilakukan tes urine, enam orang positif mengonsumsi narkotika. Mereka terdiri atas pria berinisial S, MT, dan IR, serta tiga wanita berinisial MW, TR, dan VY,” katanya.

Lalu, sekitar pukul 22.30 WIT, tim bergerak menuju Taman Mesran dan melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan terhadap beberapa pemuda yang sedang berkumpul.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang bukti dan pemeriksaan tes urine juga negatif.

Pada pukul 23.10 WIT, tim bergerak menuju Ruko Dok II, masih di pusat Kota Jayapura. Di tempat ini, tim melakukan hal yang sama, yakni pemeriksaan badan dan barang bawaan terhadap beberapa pemuda yang sedang berkumpul. Namun, hasilnya juga negatif.

Sejam kemudian atau pukul 00.20 WIT, kata Lapalonga, tim kembali bergerak menuju Taman Porasko.

“Di sini, tim menemukan dua pemuda dengan inisial AR dan JM. Setelah dilakukan pemeriksaan urine, keduanya positif mengonsumsi narkotika,” katanya.

Kedepalan pemuda itu, kata Lapalonga, kini berada di Kantor BNNP Papua guna dilakukan pemeriksaan awal oleh tim asesment terpadu.

Artikel ini ditulis oleh: