Medan, Aktual.co —Banjir yang melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tepatnya di Kecamatan Simpang Empat selama sepekan terakhir telan korban jiwa.
Rizki Ardiansyah, bocah kelas 1 SMP, anak dari pasangan Abdullah dan Asni, warga Dusun B, Desa Simpang Empat ditemukan tim pencari BPBD Kabupaten Asahan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (2/11).
Jenazah bocah malang yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Jumat (1/10) lalu itu pun langsung dikebumikan di pemakaman umum tak jauh dari rumah korban.
Orang tua korban, Asni menuturkan sebelum kejadian nahas itu anaknya sempat pulang ke rumah dari sekolah. Dia sempat ganti baju, lalu kembali pergi sambil bilang mau pergi ke rumah temannya untuk meminjam buku.
“Tapi setelah itu dia tak pulang-pulang. Saya cari kemana mana tak ketemu, dan tanya sama temannya juga tak jumpa. Jadi ada yang bilang dia hanyut di bawa arus, barulah ini ditemukan,” tutur Asni sambil terisak memegangi berkas Ijazah buah hatinya itu, Minggu (2/11).
Teman korban, Adit Kurniawan menyebutkan kalau Rizki dikenalnya sebagai anak yang berprestasi dan rajin mengaji. Rizki juga adalah anak yang patuh kepada orang tua.
“Dia kalau di rumah bantu orang tuanya, jaga adiknya, sering ngaji. Kalau di sekolah dia baik, dapat rangking sepuluh besar dan cuma laki-laki sendirian,” tutur Adit.
Artikel ini ditulis oleh: